Title:


Faktor sanitasi lingkungan penyebab stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat


Author:


Mail Yuliza Anggraini(1*)
Mail Pagdya Haninda Nusantri Rusdi(2)

(1) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.32536/jrki.v4i1.78| Abstract views : 3394 | PDF views : 865

Abstract


Latar belakang: Data Riskesdas menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia meningkat dari 35,6% pada tahun 2010 menjadi 37,2% pada 2013. Provinsi Sumatera Barat menempati urutan ke 17 dari 34 provinsi stunting di Indonesia dengan prevalensi anak balita (usia 24-59 bulan) stunting 36,2% lebih tinggi daripada prevalensi nasional 35,3%. Prevalensi stunting di Pasaman Barat adalah 51,54% dan jumlah anak stunting adalah 23.435. Tujuan penelitian: Diketahui factor sanitasi lingkungan penyebab stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Air BAngis Kabupaten Pasaman Barat. Metode : Jenis penelitian adalah cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah seluruh balita yang datang ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Air Bangis. Jumlah sampel adalah 200 balita dipilih secara purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan metode wawancara dan observasi. Instrumen menggunakan lembar checklist. Hasil:  didapatkan sebagian besar balita berjenis kelamin laki-laki (57,5%), sebagian besar ibu balita memiliki pendidikan sekolah menengah pertama (48,5%) dan bekerja sebagai IRT (95,5%) dengan jumlah anak 3-5 orang (67%), posyandu memiliki balita dengan tinggi badan tidak stunting (36,5%) namun sebagian besar responden memiliki sanitasi lingkungan yang tidak baik (37%) dan memiliki balita stunting (23%). terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat.  Simpulan: factor sanitasi lingkungan dapat menyebabkan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat.


Keywords


sanitasi; stunting; balita;

Full Text:

PDF

References


Apriluana G, dan Fikawati, S (2018). Analisis Faktor-faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Litbangkes. Vol 28. No. 4.

Atikah, Laily K. (2014). Risiko Pendidikan Ibu terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan. Jurnal Penel Gizi Makan Vol. 37.

Danaei G, Andrews KG, Sudfeld CR, Fink G, McCoy DC, Peet E, et al. (2016). Risk factors for childhood stunting in 137 developing countries: A comparative risk assessmentanalysis at global, regional, and country levels.

Dinkes Kab. Pasaman Barat (2016). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat.

KUSUMAWATI E, dkk. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting Pada Anak Udia Di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 9. NO 3. Februari 2015

KEMENKO PMK RI. (2018). 160 Kabupaten/Kota dengan Prioritas Masing-Masing 10 Desa Untuk Penanganan Stunting.Jakarta.

Larsen DA, Grisham T, Slawsky E, Narine L. (2017). An individual-level meta-analysis assessing the impact of community-level sanitation access on child stunting, anemia, and diarrhea: Evidence from DHS and MICS surveys. PLoS Negl Trop Dis;11(6):

Rahayu B, Darmawan S. (2019). Hubungan Karakteristik Balita, Orang Tua, Higiene dan sanitasi lingkungan terhadap stunting pada balita. Binawan Student Journal. Vol 1. No 1.

RISKESDAS. (2015). Laporan Hasil Riset Kesehatan Bappenas dan Unicef. Buletin I Periode Emas Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Bappenas. Jakarta.

Tasnim T, Dasvarma G, Mwanri L. (2017). Housing

conditions contribute to underweight in

children: An example from rural villages in

southeast Sulawesi, Indonesia. J Prev Med

Public Heal.;50(5):328–35.

Torlesse H, Cronin AA, Sebayang SK, Nandy

R. (2016). Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health, 2016 (1):1-11

UNICEF (2012). Prevalensi balita stunting di Indonesia. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32536/jrki.v4i1.78

Article Metrics

Abstract view : 3394 times
PDF - 865 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Riset Kebidanan Indonesia


Indexing by:

ipiii.png Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Jurnal Riset Kebidanan Indonesia

Diterbitkan oleh:
AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292.
Telp. (0274) 4469199; CP: 081236093816; Email: aipkemajrki@gmail.com; dewik.2011@gmail.com


Creative Commons License
This work (Jurnal Riset Kebidanan Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.